FORUM VCLASS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI P.2
FORUM VCLASS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI P.2
DOSEN : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
___________________________________________________________________________________________
Menggunakan Layanan SI yang Efektif & Cepat Tanggap terhadap permasalahan Aplikasi yang digunakan User dengan EUC
Penerapan
End-User Computing
Dibutuhkan pemahaman mengenai teknologi sistem
informasi oleh pengembang yang akan melakukan pengembangan sistem sendiri. Jadi
tidak akan efektif jika pengembang sistem tidak memiliki pemahaman tentang
teknologi sistem informasi yang cukup, karena hal ini dipaksakan sudah bisa
dipastikan tidak akan berhasil. Pertanyaan yang krusial mengenai waktu kapan
penerapan EUC ini bisa dilakukan harus dijadikan pertimbangan yang benar-benar
matang. Menurut Nolan’s stages paling tidak ada empat tahapan penting untuk
dapat menentukan waktu yang tepat penerapan EUC ini, yaitu sebagai berikut :
1. Tahap
inisasi (initiation)
Yaitu tahap dimana organisasi(perusahaan) mulai
pertama kali mngenal teknologi informasi. Memasng secara umum perusahaan yang
ada sudah melawati masa ini, meskipun masih ada juga beberapa yang masih dalam
proses tahapan inisiasi ini.
2. Tahap
ketularan (contagion)
Yaitu tahap diamana organisasi (perusahaan) sudah
mulai banyak yang menggunakan teknologi informasi meskipun ini dilakukan atau
tidak terlalu mempertimbangkan untung ruginya dari penggunaan teknologi
informasi ini. Artinya aspek keuntungan (benefit) dan biaya (cost) benar-benar
dikesampingkan tetapi hanya meniru beberapa perusahaan yang menjadi pesaing
(competiter).
3. Tahap
kendali (control)
Pada tahap ini organisasi (perusahaa) sudah mulai
selektif di dalam penggunaan teknologi informasi. Ada hal yang dijadikan
pertimbangan sebelum memutuskan penggunaan teknolgi informasi seperti
pertimbangan untung rugi (cost & benefit). Artinya bila ada individu atau
suatu unit di dalam organisasi (perusahaan) membutuhkan teknologi informasi,
bagian pengadaan takan melakukan evaluasi dulu biaya yang dikeluarkan serta
keuntungan yang nanatinya akan didapat dengan penggunaan teknologi informasi.
4. Tahap
matang (mature)
Pada tahap ini organisasi (perusahaan) menggunakan teknologi
informasi tidak hanya mempertimbangakan keuntungan (benfit) yang akan
didapatkan serta berapa biaya (cost) yang harus dikeluarkan tetapi lebih dari
itu bagaimana teknologi informasi yang digunakan dapat dijadikan sebagai alat
keunggulan di dalam bersaing (compatetive advantage).
Dari ke empat tahapan di atas seperti yang digambarkan di Nolan’s stages yang dianjurkan jika perusahaan akan menerapkan end user computing atau end user development adalah paling tidak perusahaan sudah memasuki pada tahap kendali (control). Kenapa demikian? Karena dalam tahap ini organisasi dan manajer sudah dianggap memahami benar pemanfaatan teknolgi informasi sehingga ini akan lebih menjamin keberhasilan penerapan end user computing.
Strategi
End-User Computing
Organisasi (perusahaan) yang sudah siap dan
melakukan end user computing akan memiliki keunggulan tersendiri, karena
pengambilan keputusan yang sifatnya ad-hoc akan dapat cepat diselesaikan oleh
masing-masing manajer dengan bantuan sistem teknologi informasi yang dibangun
sendiri. Perkembangan EUC di organisasi ini nantinya akan mengarah pada titik
pertumbuhan yang terkendali (controlled growth), yaitu saat EUC diterapkan
secara optimal di dalam organisasi (perusahaan). Untuk mencapai titik tersebut
dapat dicapai dengan tiga cara, yaitu seperti yang tampak dalam gambar berikut
ini.
Strategi
EUC
1. Staregi aslerasi (acceleretion)
Strategi yang lebih menekankan pada kecepatan
ekspansi dari penerapan EUC dengan pengendalian yang kurang diperhatikan. Dalam
strategi ini sangat mengedepankan peningkatan kuantitas jumlah manajer yang
melakukan EUC.
2. Strategi kontaimen (containment)
Berbeda dengan strategi aselerasi, strategi ini
justru lebih mengedepankan pada pengendalian dari EUC dibandingkan dengan
kecepatan penerapannya. Dengan kata lain pengembangan EUC akan memprioritaskan
pada kualitas EUC sebelum nantinya diikuti oleh kuantitas yang melakukan EUC.
3. Strategi imbang (balance)
Dalam strategi ini ada prioritaskesimbangan antara
kualitas EUC dan kuantitasnya dalam mencapai pertumbuhan terkendali dari
penerapan EUC di perusahaan. Strategi ini banyak dilakukan organisasi di
Amerika Serikat.
Keunggulan
dan Kelemahan EUC/EUD
Pengembangan sistem informasi yang dikembangkan
oleh pemakai sistem merupakan fenomena dalam pengembangan suatu sistem
informasi. Tentu saja ini hanya akan efektif jika dampak dari sistem yang
dikembangkan dengan cara ini tidak luas atau konfrehensif dan selama itu mampu
sah saja dilakukan. Meskipun demikian pengembang sistem harus tahu dulu
keunggulan serta kelemahan dari metode pengembangan en user computing ini.
Berikut ini ada beberapa kelebihan dari EUC, yaitu:
- Dapat menghindari permasalahan kemacetan di departemen sistem informasi. Artinya dengan EUC, aplikasi yang dibutuhkan akan dapat diselesaikan dengan lebih cepat Karena dikembangkan sendiri oleh pemakai sistem.
- Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi karena dapat dikembangkan sendiri oleh pemakai, tentunya dalam hal ini pmakai akan lebih mengerti atau memahami kebutuhan informasi sendiri bila dibandingkan dengan dikembangkan oleh pihak lain.
- Menambah atau meningkatkan partisifasi aktif pemakai dalam proses pengembangan sistemnya sehingga akan aa kepuasan sendiri dari pemakai sistem.
- Dapat menambah kualitas pemahaman pemakai terhadap aplikasi yang dikembangkan serta teknollogi yang digunakan dalam sistem.
Selain memiliki beberapa keunggulan seperti di
atas, pengembangan sistm nformasi oleh pemakai ( end user computing ) juga
memiliki kelemahan-kelemahan yang mesti mendapat perhatian pengembang sistem. Kelemahan-kelemahan
itu adalah sebagai berikut:
- Karena pemakai sistm harus mengembangkan aplikasinya sendiri, maka dalam hal ini pemakai sekaligus pengembang sistem dituntut untuk memiliki pemahaman mengenai teknologi informasi (computer literacy) serta pemahaman tentang pengembangan sistem infomasi. Dalam kenyataannya tidak semua pemakai (manajer) memiliki pemahaman yang dimaksud.
- End user computing memiliki resiko dapat menggangu bahkan merusak sistem informasi di luar yang dikembangkan oleh pemakai sistem. Akibat dari ini misalnya saja dapt merusak data pada basis data perusahaan jika pemakai sistem melakukan oparasi seperti update data yang salah.
- End user computing pasti akan berhadapan dengan maslah kemampuan teknis pemakai sekaligus pengembang sistem. Maksudnya end user computing ini tidak akan efektif dan efisien jika pengembangnya adalah manajer perusahaan yang harus terlebih dahuu bahasa pemrograman computer untuk dapat membangun program aplikasi yang dibutuhkan. Paling tidaj ini akan sangat membutuhkan waktu. Sebaliknya jika manajer sebagai pemakai dan pengembang sistem tidak dapat membuat program aplikasinya, maka penerapan EUC juga tidak akan efektif.
Komentar
Posting Komentar