TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 4.3
TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 4.3
DOSEN : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
___________________________________________________________________________________________
Security Data
Keamanan Server
Perlindungan
Server adalah suatu proses pembatasan akses yang sebenarnya
pada database dalam server
itu sendiri. Server sebagai
tempat database harus
benar-benar dijamin keamanannya.
Firewall
merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware,
software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan
menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi
dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut
dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network
(LAN). Penggunaan firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani : Mesin/computer
setiap individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan
menginginkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi. Jaringan
komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi
jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.
Firewall
adalah sebuah pembatas antara suatu jaringan lokal dengan jaringan lainnya yang
sifatnya publik sehingga setiap data
yang masuk dapat diidentifikasi untuk dilakukan penyaringan sehingga aliran
data dapat dikendalikan untuk mencegah bahaya/ancaman yang datang dari jaringan
publik
Firewall
juga dapat memantau informasi keadaan koneksi untuk menentukan apakah ia hendak
mengizinkan lalu lintas jaringan. Umumnya hal ini dilakukan dengan memelihara
sebuah tabel keadaan koneksi (dalam istilah firewall: state table) yang
memantau keadaan semua komunikasi yang melewati firewall. Secara umum Fungsi
Firewall adalah untuk :
a.
Mengatur dan mengontrol lalu lintas.
b. Melakukan
autentikasi terhadap akses.
c. Melindungi
sumber daya dalam jaringan privat.
d. Mencatat
semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator
Contoh
1.
Selalu mengupdate patch
Baik untuk
Microsoft maupun oracle,
patch-patch dan beberapa perbaikan baru biasanya
diedarkan secara regular.
Memastikan untuk nengunduh dan menginstalnya segera setelah patch patch
itu tersedia. Selalu
menguji patch terlebih dahulu
pada system mirror atau pada
sistem yang tak
menghasilkan produksi, tidak pada system yang sebenarnya.
2.
Menerapkan aturan-aturan firewall yang ketat
Memastikan memeriksa
konfigurasi firewall dari
waktu ke waktu dan
selalu memblock port-port akses
database seperti TCP
dan UDP 1434 (MS SQL) dan TCP1521-1520 (Oracle).
3.
Sanitasi/Penyaringan Input
Direktorat Keamanan
Informasi, Halaman 24/40Penyaringan harus dilakukan
pada yang di
terima dari user,
data–data yang diterima harus
diperiksa tipenya (integer, string, dan seterusnya) dan harus
memotong karakter-karakter
yang tidak diinginkan, misalnya meta karakter.
4.
Membuang Stored Procedure
Stored
Procedure adalah sebuah prosedur yang disimpan dalam suatu tabel
database. Memastikan telah membuang
semua stored procedure (termasuk
extended stored procedure) dari keseluruhan database,
termasuk master. Script-script yang kelihatannya tidak
berbahaya ini bisa
memberi bantuan dalam menumbangkan bahkan database yang
paling aman sekalipun.
5.
Enkripsi Session Jika server database
terpisah dari Web
server, memastikan untuk mengenkripsi session dengan
beberapa cara, misalnya menggunakan IPSec built-in Pada
Windows.
6.
Sedikit Hak -hak khusus Memastikan untuk menerapkan sesedikit mungkin hak-hak
akses untuk mengakses file-file database
Sumber :
-2
Komentar
Posting Komentar