MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 1.1
TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 1.1
DOSEN : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
___________________________________________________________________________________________
Tentang Manajemen
Layanan Sistem Informasi
Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah manajemen
melakukan atau melaksanakan pelayanan dalam suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Manajemen
Layanan SIstem Informasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode pengelolaan
sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif
konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Manajemen Layanan Sistem
Informasi merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis
yang terpusat pada teknologi. Istilah Manajemen Layanan Sistem Informasi tidak
berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal
penggunaan frasa ini pun tidak jelas kapan dimulainya. Manajemen Layanan
TI atau manajemen layanan dukungan TI / IT service management or IT service
support management( ITSM atau ITSSM) mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan
kualitas layanan TI yang memenuhi kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI
dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi,
manusia, proses dan informasi. Penyedia layanan TI tidak bisa lagi hanya
berfokus pada teknologi dan organisasi internal mereka. Mereka sekarang harus
mempertimbangkan kualitas layanan yang mereka berikan dan fokus pada hubungan
dengan pelanggan. ITSM adalah proses-terfokus dan dalam pengertian ini
memiliki hubungan dan kepentingan bersama dengan gerakan perbaikan proses
(misalnya, TQM, Six Sigma, manajemen bisnis proses, CMMI) kerangka kerja dan
metodologi dalam sebuah organisasi. Disiplin tidak memperhatikan tentang
bagaimana menggunakan produk vendor tertentu, atau rincian teknis dari sistem
di bawah manajemen. Sebaliknya, ITSM berfokus pada pemberian kerangka kerja
untuk struktur TI yang terkait kegiatan dan interaksi tenaga teknis TI dengan
penggunanya. ITSM umumnya berkaitan dengan “back office” atau masalah
operasional manajemen teknologi informasi (kadang-kadang dikenal sebagai
arsitektur operasi), dan tidak berurusan dengan perkembangan teknologi. Sebagai
contoh, proses menulis perangkat lunak komputer untuk dijual, atau merancang
sebuah mikroprosesor tidak akan menjadi fokus disiplin, namun yang menjadi
perhatiannya adalah sistem komputer yang digunakan oleh pemasaran dan staf
pengembangan bisnis di perusahaan baik berupa perangkat lunak dan atau
perangkat kerasnya. Banyak perusahaan non-teknologi, seperti di industri
keuangan, ritel, dan perjalanan, memiliki sistem teknologi informasi yang
signifikan yang tidak mengenai kebutuhan pelanggannya. Dalam hal ini, ITSM
dapat dianggap atau dianalogikan sebagai perencanaan sumber daya
perusahaan/Enterprise Resource Planning(ERP) untuk IT – meskipun akar sejarah
dalam operasi TI membatasi penerapannya di seluruh kegiatan besar TI lainnya,
seperti IT manajemen portofolio dan rekayasa perangkat lunak.
Pengertian
Manajemen Menurut Para Ahli
1.
Menurut Mary Parker F
Manajemen
adalah suatu seni, tiap-tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.
2. Menurut George R. Terry
Manajemen
ialah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara
umum kebenarannya.
3. Menurut Stoner
Manajemen
merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas/organisasi dan
juga mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
4.
Menurut Muchtar A.F
Layanan
adalah suatu sikap yang dapat mengakibatkan rasa puas atau tidak puas yang
dialami konsumen pada saat terjadinya proses tindakan.
5.
Menurut A.B. Susanto & Himawan Wijanarko
Layanan
merupakan pengantar bagi aliran nilai tambah yang akan disampaikan kepada
pelanggan, sampai nilai tambah itu dapat memenuhi kebutuhan atau harapan
konsumen.
6.
Menurut Eko Suhartanto
Layanan
merupakan visualisasi dan perwujudan dari peluang yang memungkinkan apa yang
kita rasakan sebagai peluang bisa turut dinimati orang lain.
7.
Menurut Hermawan Kertajaya
Layanan
adalah sesuatu yang tidak gampang karena tiap pelanggan memiliki persepsi
sendiri-sendiri mengenai nilai berdasarkan nilai-nilai (values) yang mereka
anut serta kebutuhan mereka sendiri.
8.
Menurut Waluyo, Suwardi, Agung Feryanto, Tri Haryanto
Layanan
merupakan kegiatan yang dapat dijual kepada orang lain (konsumen) yang
menggunakan atau menikmatinya.
9.
Menurut Lani Sidharta (1995: 11)
Sebuah
sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi
dari komponen–komponen manual dan komponen–komponen terkomputerisasi yang
bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi
untuk pemakai.
10.
Menurut O’Brien 2005, 5
Sistem
informasi adalah suatu kombinasi terartur
apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti
lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan
database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di
dalam suatu bentuk organisasi.
11.
Menurut Mc Leod
Sistem
Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan
informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan
informasi.
12.
Menurut Rommey (1997: 16)
Sistem
informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah,
dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
13.
Menurut Kertahadi (2007)
Sistem
informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam
perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang
melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
Contoh Pemanfaatan Manajemen Layanan Sistem Informasi
Sebagaimana kita ketahui bahwa banyak sekali manfaat dari
manajemen layanan system informasi. Sebagai contoh, saya akan mengambil
beberapa kondisi di Indonesia untuk pemanfaatan Manajemen Layanan Sistem
Informasi.
1. Layanan ATM & Mobile Banking
ATM menjadi salah satu alternative yang sangat efisien bagi
nasabah yang ingin melakukan berbagai transaksi tanpa harus mengunjungi bank
dan antri panjang. Bahkan kini ada yang lebih informative untuk transaksi non
tunai yaitu Mobile Banking. Semua nasabah dapat melakukan transaksi dan informasi
seputar tabungannya tanpa harus mendatangi bank tersebut.
2. Layanan Transportasi
Kini banyak sekali moda transportasi yang bersaing dalam dunia
industry. Bahkan pemesanan untuk rencana perjalanan kini bias di akses dimana
saja. Banyak sekali informasi yang akan di dapatkan tanpa harus mengunjungi
tempat pembelian tiket. Sebagai contoh misalkan KAI akses dan Ojek Online, kita
bias memesan layanan antar rute perjalanan dengan hanya memesan via handphone.
3. GPS dan Maps Digital
Dengan adanya GPS yang tersebar di beberapa titik wilayah,
memberikan banyak inforamasi yang sangat bermanfaat. Kita dapat memilih rute
bilamana terjadi kemacetan. Dengan kondisi yang digambarkan oleh G-Maps dengan
symbol warna, memberikan informasi yang dapat digunakan bagi siapapun yang
membutuhkan.
Referensi
:
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
http://www.kajianpustaka.com/2014/02/pengertian-sejarah-dan-komponen-cobit.html
https://mumtazgalery.wordpress.com/2013/12/11/apa-sih-it-infrastruktur-library-itil-itu/
https://en.wikipedia.org/wiki/Application_Services_Library
https://en.wikipedia.org/wiki/Business_Information_Services_Library
https://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Operations_Frameworkhttps://en.wikipedia.org/wiki/ESCM-SP
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/02/28/manajemen-layanan-ti-atau-manajemen-layanan-dukungan-ti/
Komentar
Posting Komentar