MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 1.3
TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 1.3
DOSEN : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
___________________________________________________________________________________________
Kerangka Kerja
(Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi
ITSM
(Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi
Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang
secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis
perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi
bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu
organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun
tidak jelas kapan dimulainya.
ITSM
berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan
kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma,
Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail
penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang
dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk
menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel
teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
ITSM
umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang
disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada
pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak
komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer
yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan
perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan
non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang
memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung
kepada konsumennya.
Sesuai
dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI,
walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya
pada aktivitas utama TI lainnya seperti manajemen portfolio TI dan rekayasa
perangkat lunak.
Contoh Kerangka Kerja
(Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi
- Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
- Control Objectives for Information and Related Technology(COBIT)
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat olehInformation Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
- Software Maintenance Maturity Model
- PRM-IT IBM’s Process Reference Model for IT
- Application Services Library (ASL)
Aplikasi Layanan Perpustakaan
(ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan
untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan
memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah “perpustakaan” digunakan
karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek
terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel
(banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL
BiSL Foundation.
- Business Information Services Library (BISL)
BiSL adalah standar domain publik sejak tahun 2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat. [1] BiSL berkaitan erat dengan ITIL dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari organisasi pengguna akhir)
- Microsoft Operations Framework (MOF).
Microsoft Operations Framework
(MOF) 4.0 adalah serangkaian panduan yang bertujuan membantu teknologi
informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan
hemat biaya.
- eSourcing Capability Model for Service Providers (Escm-sp) daneSourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management
eSourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University. eSCM-SP adalah “praktek terbaik” model kemampuan dengan tiga tujuan :
·
Untuk memberikan penyedia layanan bimbingan yang akan membantu
mereka meningkatkan kemampuan mereka di seluruh sourcing siklus hidup
·
Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif mengevaluasi
kemampuan penyedia layanan
·
Untuk menawarkan penyedia layanan standar untuk digunakan saat
membedakan diri dari pesaing.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar