INOVASI SI & TI MODERN 3.1
TUGAS INOVASI SI & TI MODERN 3.1
DOSEN : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
___________________________________________________________________________________________
Web
Web adalah sebuah system yang
menyalurkan ide-ide mengenai informasi berupa tulisan, gambar , video, suara
dan multimedia lainnya yang dapat diakses keseluruh penjuru dunia dengan web
browser melalui koneksi internet.
Web 1.0
Web versi 1.0 merupakan generasi
pertama dari sebuah website, dimana pada generasi ini website hanya bersifat
statis atau satu arah. Jadi pembuat website ini hanya memberikan
informasi dan penikmat website sebagai pembaca, tidak ada komunikasi
langsung antara pembuat dan penikmat website. Jika diandaikan pada generasi web
1.0 seperti seseorang yang membaca Koran atau majalah hanya dapat membacanya
tidak dapat berkomentar secara langsung. Halaman pada web 1.0 masih terkesan
sederhana dan bahasa yang digunakan hanya html ,css dan javascript dasar.
Web 1.0 secara umum dikembangkan
untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif. Sifat dari web 1.0 adalah read. Ciri-ciri umum yang
mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi web 1.0 hanya digunakan untuk
browsing atau mencari informasi tertentu. Beberapa ciri khas dari web 1.0
antara lain :
1.
Halaman statis
2.
Penggunaan framesets
3.
Online Guestbook
4.
GIF tombol
Berbagai Website seperti situs
berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam
jenis ini.
Web 2.0
web 2.0 merupakan generasi
selanjutnya dari web 1.0 dimulai sejak era 2005 sampai sekarang, Ciri
khas adari era ini adalah user generated content dan jejaring social,
dimana pada versi terbaru ini tidak lagi bersifat statis (satu arah) tetapi
sudah bisa melakukan komunikasi dua arah. Dengan komunikasi 2 arah ini sangat
membantu seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain diseluruh dunia dan
membuat forum-forum untuk kepentingan tertentu. Pada web 2.0 juga sangat
menarik tidak hanya berkomunikasi dua arah tetapi bisa berbagi data dan
memberikan berbagai konten yang dapat diakses keseluruh dunia.User bukan hanya
sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen informasi dalam istilah populer
adalah user generated content. Sebagai contoh pada website youtube kita tidak
hanya dapat melihat video streaming tetapi juga bisa membuat akun dan nge-share
video streaming sebagai informasi yang diberikan oleh user.
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama
kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web
generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara
online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web
2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan
internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami
berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah
satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek
jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”
Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies
(misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang
menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Pada umumnya, Website yang
dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai
berikut:
·
CSS (Cascading Style Sheets)
·
Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
·
Markup XHTML
·
Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
·
URL yang valid
·
Folksonomies
·
Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
·
XML Web-Service API
Web 3.0
Web 3.0 merupakan generasi
selanjutnya dari web 1.0 dan web 2.0. Pada generasi ini biasanya disebut
semantic web yang merupakan sekumpulan teknologi yang memberikan cara baru yang
lebih efisien dalam membantu mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data
online. Jadi pada Semantic Web memiliki tujuan yang tidak hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak
akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang
lebih mudah dan mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Contoh dari
penggunaan dari semantic web adalah Knowledge graph di Google Search. Natural
language prosesing. Perintah menggunakan suara. Contohnya adalah Siri,
Voice Action Android atau Voice search di Google, Location based service dan
personifikasi informasi. Web tidak lagi memberikan informasi, namun solusi.
Contoh layanan ini adalah Layar dan Google Now. Komputer (dan web) yang
bisa dipakai , Contoh dari produk ini adalah Google glass.
Pada generasi ini Web semakin
menarik dengan adanya kemampuan visual 3D. Tanpa harus meninggalkan rumah maka
kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia lain secara virtual dengan
kemampuan akses data dan interaksi secara realtime. Keyword bukan lagi
satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi yang dituju. Photo, audio, video
akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan. Web akan
dengan mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda. Intinya everywhere,
anytime dapat akses web. Sementara kemudahan koneksi akan semakin berkembang,
berbagai alat-alat elektronika akan mendukung upaya kemudahan koneksi internet.
Web 3.0 juga membutuhkan
kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi teknologi yang tidak
enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis
3D. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan
berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan
bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan
semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.
Ciri khas dari generasi web 3.0
dari generasi web sebelumnya :
·
ubiquitous connectivity, memungkinkan data atau
informasi diakses di berbagai media.
·
open technologies, sebagian besar semuanya
berjalan dalam platform open source / free, jadi setiap orang dapat mengakses
secara gratis.
·
open identity, OpenID, seluruh info dapat
diakses bebas dan sebebas – bebasnya sesuai dengan izin pengguna ID
·
the intelligent web, Semantic Web technologies
such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and
statement-based datastores;
·
distributed databases, database terdistribusi
dalam WWD ( World Wide Database ) dengan kapasitas database sangat besar yang
mampu menyimpan data dari seluruh dunia.
·
intelligent applications, menggunakan aplikasi
yang pintar dan mempermudah dalam menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat.
Walaupun masih dalam perdebatan
di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi
generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat
beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan
Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff,
Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien
dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan definisi yang
dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama
karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di
dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang
dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software
agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu
mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.
Pembuatan Semantic Web
dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide
Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web
adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Mungkin ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0
·
Transformation dari tmp penyimpanan yang
bersifat terpisah pisah menjadi satu.
·
Ubiquitous connectivity, memungkinkan info
diakses di berbagai media.
·
Network computing, software-as-a-service
business models, Web services interoperability, distributed computing, grid
computing and
cloud computing;
cloud computing;
·
Open technologies, sebagian besar semuanya
berjalan dalam platform open source / free.
·
Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas
dan sebebas – bebasnya.
·
The intelligent web, Semantic Web technologies
such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and
statement-
based datastores;
based datastores;
·
Distributed databases, database terdistribusi
dalam WWD ( World Wide Database ).
·
Intelligent applications.
Daftar Pustaka :
Komentar
Posting Komentar